Cara Hidup Bahagia Menurut Ajaran Agama Islam
Cara Hidup Bahagia Menurut Ajaran
Agama Islam
(Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)
Cara hidup bahagia merupakan pembahasan yang paling dicari cari oleh para kaum manusia.
Tujuannya adalah untuk memperoleh ketenangan dalam menjalani hidup di dunia.
Dalam berbagai pandangan hidup bahagia itu
terdapat pada dalam diri sendiri. seperti menguasai emosi negatif. Tetapi, itu
semua terdapat pada syariat agama islam. Siapapun dapat mempelajarinya secara
mudah dan praktis.
Banyaknya kasus bunuh diri dikarenakan tidak
merasakan ketenangan dalam hidupnya. Seperti para artis, padahal meraka uangnya
banyak dan selalu merasakan kepuasan. Tetapi, harta itu tidak menjamin untuk
mendapatkan cara hidup bahagia.
Tenang adalah hal yang memang bisa dikatakan
sebagai masalah sepele. Tetapi, nyatanya banyak orang membutuhkan hal tersebut.
Ternyata Seperti Ini Cara Hidup Bahagia dalam Agama Islam
Ketika Anda mengalami keresahan pada hati.
Tentunya tidak dapat menjalani aktifitas sehari hari secara lancar. Ada
kemungkinan bahwa penyebabnya adalah perlakuan dosa.
Salah satu cara hidup bahagia adalah mendapatkan keberkahan dari setiap apa
yang dilakukan. Artinya ialah selalu merasakan ketenangan secara terus menerus.
Tidak peduli seberapa besar masalahnya.
Anda dapat membaca beberapa biografi atau
sejarah kehidupan para nabi, sahabat nabi, alim ulama untuk meneladani
sikapnya. Banyak sekali hikmah yang dapat diambil dan dapat dijadikan sebagai
pijakan dalam menjalani hidup.
Cara hidup bahagia pada umumnya terdapat pada mental atau jiwa seseorang. Biasanya dalam islam
sendiri disebut dengan ruh atau roh dalam tubuh. Tentunya membutuhkan energi
untuk menjalani kehidupan didunia ini.
Jika Anda seorang muslim, maka beberapa cara
ini dapat diaplikasikan untuk menunjang rasa ketenangan. Tentunya harus
dijalani secara ikhlas dan penuh keinginan yang kuat.
1. Selalu Membaca Alquran
Carah hidup bahagia yang pertama adalah selalu membaca alquran. Anda pasti pernah
mendengarkan suatu murrotal merdu. Tentunya itu semua dapat menjadikan hati
lebih tenang. Apalagi langsung membacanya.
Banyak sekali fadhillah atau kebaikan ketika
membaca atau mendengarkan surat dalam alquran. Di antaranya adalah ketika membaca
satu huruf saja pada ayat akan dibayar oleh Allah SWT dengan sepuluh kebaikan.
Tentunya sebagai muslim harus bangga. Karena
semua kegiatan didunia dapat menghasilkan dan menanam benih pahala untuk
dipanen di akhirat kelak. Bisa dikatakan sebagai investasi akhirat.
2. Menerapkan Sunnah Rasulullah SAW
Cara hidup bahagia selanjutnya adalah melakukan segala sunnah baginda nabi Muhammad SAW. Ada
banyak sekali manfaat yang diperoleh ketikan menerapkannya dikehidupan sehari
hari. Di antaranya adalah dapat menjadi produktif dan sehat.
Ada penelitian membahas suatu benda yang suka
digunakan oleh rasulullah ( siwak ) mengatakan lebih sehat dari pada sikat gigi
biasa. Tentunya itu semua membuat siwak ini terkenal sebagai bahan perawatan
gigi.
Pada akhirnya Anda akan merasaan ketenangan
saat menggunakan sunnah rasulullah saw. Dapat juga pahala yang diperoleh.
3. Belajar Untuk Ikhlas
Ketika Anda belajar ikhlas untuk menerima apa
yang ada. Termasuk pada musibah. Tentunya akan membuat diri ini semakin kuat
dan sabar dalam menjalani kehidupan.
Apapun sesuatu jika berlandaskan dengan
syariat islam dan menjalankannya dengan ikhlas karena Allah SWT. Sangat
dipastikan akan mengalami kehidupan yang tenang. Itu adalah salah satu cara hidup bahagia.
4. Banyak Memberi
Ketika tangan ini sering membiasakan untuk
memberi. Maka akan timbul rasa kepuasan tersendiri. Bahkan manfaat terbesarnya
adalah dapat terhindar dari berbagai ancaman musibah.
Cara untuk hidup bahagia ini bisa dilakukan
oleh semua manusia. Dengan memulai memberi dari hal terkecil, kemudian terus
bertambah. Pada akhirnya munculah beberapa keajaiban yang datang pada kehidupan
Anda.
Sebagai makhluk sosial tentunya sangat
memerlukan sebuah dukungan dari siapa saja. Untuk itu ajaran islam menyediakan
dan memberi cara hidup bahagia.
Posting Komentar untuk "Cara Hidup Bahagia Menurut Ajaran Agama Islam"