Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jika Anda Berani Jujur, Sungguh Anda Orang yang Hebat !

 

SIKAP JUJUR

Jika Anda Berani Jujur, Sungguh Anda Orang yang Hebat !

(Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)

Saat Zaman yang dipandang orang Zaman  Serba Sulit dewasa ini, Jika Anda Berani jujur sengguh Anda merupakan Orang Hebat. Kehebatan yang didasari bisa menjaga idealisme diri sendiri, walau dalam keadaan sulit sekalipun karena terkadang betapa mudahnya manusia menipu diri sendiri, ia berasumsi bahwa orang lainlah pendusta dan dirinya  yang jujur. Padahal, kondisi yang sebenarnya adalah berlaku sebaliknya.

Haruslah diakui bahwa betapa pentingnya sikap jujur dalam menjalani kehidupan saat ini. Terlebih lagi dalam upaya meraih keberkahan di dunia dan akhirat maka kejujuran sebagai sesuati yang sangatbernilai dan sangat berharga. Sungguh, sikap jujur merupakan salah satu sifat Nabi Muhammad SAW yang perlu kita teladani sebagai pondasi iman kita. Bukan sekadar pondasi iman, kejujuran adalah bagian dari kebaikan yang dapat mencegah kebohongan sebagai benih kemunafikan. Sifat jujur dan bohong jika bertemu, maka salah satu satunya akan hilang atau sirna, sebagaimana yang dijelaskanoleh Allah swt dalam QS. Al-Ahzab ayat 24:

لِيَجْزِيَ اللَّهُ الصَّادِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ إِنْ شَاءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا

“Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Allah swt bahkan akan mengidentikan sifat jujur sebagai sifat yang melekat sebagai kunci kebaikan untuk meraih akhlak mulia.  Sososk seorang muslim yang senantiasa jujur, maka hatinya akan senantiasa lapang tanpa ada tekanan perasaan sempit di dadanya sehingga ia akan memperoleh banyak kemudahan dalam kehidupannya. 

Jika kita telaah secara harfiah, sifat jujur artinya mengakui dan memperlihatkan sesuai dari fakta yang ada.  Sementara itu, lawan dari sifat jujur adalah bohong yakni tidak memberikan informasi yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi. Jujur sangat dianjurkan dalam agama Islam, bahkan Allah SWT mengajak umatnya untuk senantiasa bersikap jujur. Anjuran tersebut Allah swt tuangkan dalam QS. At-Taubah ayat  119 yang berbunyi: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kau bersama orang-orang yang benar.” 

Dalam Firman Allah swt tersebut, Allah menganjurkan agar kita senantiasa bersama orang-orang yang benar dan hal tersebut dengan tujuan untuk menjadi kan diri kita menjadi sosok yang saleh, berakhlak mulia, dan selalu berkata jujur. Pada zaman seperti ini tampaknya sangat sulit untuk menemukan kejujuran dalam diri sesorang, Kita harus banyak melatih diri agar sifat jujur tertanam di dalam dada.

Bagaimana cara melatih sifat jujur dalam diri? Sesungguhnya sifat Jujur timbul dari jiwa dan hati yang bersih, maka usahakalahn hat kita (Qolbu) selalu dalam keadaan yang baik, kondisi bersih dan sehat (Qolbun Salim) sehingga mudah untuk bersikap jujur

Sebagai Aparatur Sipil Negara dan salah satu Pejabat Struktural pada Eselon IIIb di salah satu Pemerintah Kabupaten di Jawa Barat, Penulis senantiasa mengambil pelajaran (Ibroh) dari berbagai Kasus Korupsi yang kerap terjadi di tanah air tercinta ini. Seperti yang kita ketahui, dewasa ini dkasus korupsi seakan-akan telah mendarah daging di negeri ini, bahkan kasusnya terus meningkat. Kasus korupsi yang sangat tinggi tersebut tampaknya disebabkan oleh beberapa sikap di dalam diri sang Pelakunya, mulai dari sikap kebohongan hingga keserakahan. Padahal bahaya korupsi akan menimbulkan berbagai efek domino, baik secara moral maupun secara material. Oleh karena itu, guna mencegah bahaya korupsi, sangat penting untuk kita membentengi diri dari perbuatan tercela tersebut dengan menumbuhkan perilaku jujur sejak dini. Berperilaku jujur sejak dini tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengakui akan kesalahan diri kemudian menhevaluasi dan memperbaiki diri dari semua kesalahan yang telah terjadi pada masa lampau. Meski jujur sangat menyakitkan, namun kejujuran tersebut adalah awal dari pencegahan diri kita dari tindak korupsi yang sangat merugikan negeri ini .  Oleh sebab itu, mari kita terus bersikap jujur untuk mencegah bahaya laten terhadap berbagai kasus korupsi yang saat ini telah kerap terjadi, dan itu harus dimulai dari diri kita sendiri.  Jika Anda Berani Jujur, Sungguh Anda Orang yang Hebat !

Posting Komentar untuk "Jika Anda Berani Jujur, Sungguh Anda Orang yang Hebat !"