Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas Kita Berupaya , Urusan Rezeki Serahkan Kepada Allah Yang Maha Kaya

 

BERUSAHALAH

Tugas Kita Berupaya , Urusan Rezeki Serahkan Kepada Allah Yang Maha Kaya

(Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)

Allah swt telah menjamin rezeki untuk setiap hamba-Nya. Hanya saja, jangan disikapi hanya dengan berdoa dan mengangkat tangan kemudian rezeki itu dating tanpa berikhtiar. Yang terpenting, ia harus berikhtiar mencari nafkah serta mengupayakan rezeki itu. Tugas kita adalah berikhtiar, terkait pemberian rezeki itu menjadi kewenangan Allah swt.

Kita harus sadari dan akui bahwa setiap makhluk yang hidup dimuka bumi, telah dijamin rezekinya oleh Allah swt. Mereka tidak akan kekurangan rezeki. Dalam kondisi terhimpit sekalipun, Allah telah menjamin rezeki kita melalui berbagai perantara.

Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Quran Surat Hud ayat 6 yang berbunyi;

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

 “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)”. 

Terkait dengan rezeki, kita rasakah terkadang sulit untuk didapatkan tapi pada suatu saat rezeki datang dari jalan yang tidak disangka-sangka, Allah swt telah memberikan penguatan  dan harapan serta keyakinan kepada kita akan kepastian pemberian rezeki dari Allah swt untuk hamba-Nya melalui ayat-ayat dalam Al Quran. Boleh jadi, ini merupakan sumber Rezeki yang Allah swt telah persiapkan untuk para hamba-Nya. 

Pertama :  Rezeki yang telah Allah Jamin untuk Semua Mahluk-Nya

Allah swt telah berfirman dalam QS,Hud ayat 6 :

وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

Tidak ada satu makhluk melata pun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” (Q.S. Hud : 6). 

Kedua : Rezeki karena Bekerja, Berikhtiar atau Berupaya

Allah swt berfirman dalam QS.An-Najm ayat 39 :

وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa selain apa yang diupayakannya.” (Q.S. An-Najm : 39).

Ketiga : Rezeki karena Bersyukur atas Karunia dari Allah

Sebagaimana Firman Allah swt dalam QS.Ibrahim ayat 7 :

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”(Q.S. Ibrahim : 7).

Keempat : Rezeki yang Tidak Diduga-duga

Sebagaimana Firman Allah swt dalam QS.At-Thalaq ayat 2 dan 3

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا, وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Q.S. At-Thalaq : 2-3).

Kelima : Rezeki karena Banyak Istighfar

Sebagaimana Firman Allah swt dalam QS.Nuh ayat 10 dan 11 :

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا   يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Q.S. Nuh : 10-11).

Keenam : Rezeki Bertambah Setelah Menikah

Allah swt berfirman dalam QS.An-Nur : 32

وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya.”(Q.S. An-Nur : 32).

Ketujuh : Rezeki karena Memiliki Anak

Sebagaimana pernyataan Allah swt dalam QS. Al-Israa’ : 31

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُم

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Q.S. Al-Israa’ : 31). 

Kedelapan : Rezeki karena Banyak Bersedekah

SebagaimanaFirman Allah swt dalam QS. Al-Baqarah : 245

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak; sedekah), maka ALLAH akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan kelipatan yang banyak.” (Q.S. Al-Baqarah : 245).

Demikianlah 8 sumber Rezeki yang telah Allah swt jamin akan diberikan kepada semua mahluk-Nya dan para hamba-Nya. Ingatlah akan sabda Rasulullah SAW :

“Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. At-Tirmidzi).

Dengan demikian, tidak boleh terbesit dalam pikiran kita apalagi sampai berucap, “Kondisi sulit saat ini, boro-boro nyari rezeki yang halal, untuk dapetin yang haram saja sangat sulit”. Sungguh ucapan dan pemikiran yang seperti ini hanya ada pada diri sesorang yang dangkal keimanan dan ketaqwaannya.

Posting Komentar untuk "Tugas Kita Berupaya , Urusan Rezeki Serahkan Kepada Allah Yang Maha Kaya"