Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEPULUH FAEDAH DAN FADILAH ISTIGHFAR

 

KEKUATAN ISTIGHFAR

SEPULUH FAEDAH DAN FADILAH ISTIGHFAR

(Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)

Istighfar merupakan salah satu amalan unggulan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah setiap hari beristighfar tidak kurang dari 100 kali. Padahal beliau adalah seorang hamba yang ma’shum alias terjaga dari dosa. Terdapat hadis yang menceritakan bahwa Rasulullah beristighfar dan bertaubat lebih dari 70 kali, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Dari Abu Hurairah r.a berkata, saya mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya setiap hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Al-Bukhari).

Bahkan Rasulullah SAW beristighfar sampai 100 kali dalam setiap harinya, sebagaimana  hadistnya: “Dari al-Aghar bin Yasar al-Muzani r.a berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali.” (HR. Muslim).

Melalui kedua hadits tersebut di atas, sesungguhnya secara implisit terdapat dalil atas wajibnya bertaubat, karena Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkannya dengan sabdanya, “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah.” Jika seseorang bertaubat kepada Allah, dia akan mendapatkan dua faidah: Faidah pertama: Menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya. Dan ini merupakan tindakan yang paling baik, yang di dalamnya ada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Faídah kedua: Mengikuti jejak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang bertaubat kepada Allah sehari seratus kali, yaitu dengan membaca “Astaghfirullah”.

Sesungguhnya terdapat keutamaan di dalam Istighfar. Terkait keutamaan membaca istighfar ini telah tertuang di dalam hadist berikut ini:

طوبى لمن وجد في صحيفته استغفارا كَثِيرًا

Artinya: “Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya penuh dengan istighfar yang banyak” (HR. Al Baihaqi, Imam Ahmad dalm Az Zuhd dan Dishahihkan Syaikh Al Albany. Shahih Al Jami’ no. hadits 3930).

Berikut ini beberapa keutamaan istigfar dan manfaat membaca istigfar setiap harinya:

Pertama: Menghapuskan dosa

Manfaat membaca istighfar dapat menghapuskan dosa dan mencegah datangnya azab dari Allah SWT karena permohonan ampunan dan taubat dari hamba-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT:

وَ مَا کَانَ اللّٰہُ مُعَذِّبَهمۡ وَهمۡ یَسۡتَغۡفِرُوۡنَ

Artinya: Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka memohon ampunan. (Al Anfal:33)

Al-Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :

 فَأَخْبَرَ سُبْحَانَهُ أَنَّهُ لَا يُعـَذِّبُ مُسْتَغـْفِرًا؛ لِأَنَّ الِاسْتِغـْفَارَ يَمْحـُو الـذَّنْبَ الَّـذِي هـُوَ سَبَبُ الْـعَذَابِ، فَيَنْدَفِـعُ الْـعَذَابُ

"Allah Ta'ala mengabarkan, bahwa Allah Ta'ala tidak akan mengazab orang yang beristighfar (memohon ampun dari dosa). Karena istighfar itu akan menghapus dosa yang dosa itu sendiri merupakan penyebab datangnya adzab, sehingga adzab itupun sirna dengan cepat."

Kedua: Mendapat kebaikan di dunia

Sesungguhnya, ketulusan dan keikhlasan dalam mengucapkan kalimat astaghfirullah akan memperoleh ganjaran berupa kebaikan di dunia. Sebgaimana firman Allah SWT: وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Artinya: “Dan minta ampunlah kepada Robb kalian, dan bertaubatlah. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada hambanya yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”(Hud: 3)

Ketiga:  Menurunkan Hujan yang akan menambah Keberkahan dan Kekuatan

Seorang Mu’min yang senantiasa mengucap Istighfar akan diberikan keberkahan berupa hujan yang Allah SWT turunkan dari langit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.Qaaf ayat 9:

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam

Allah SWT pun akan menambah kekuatan, sebagaimana firman-Nya:

 وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

“Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Lalu bertaubat lah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras untukmu. Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa” (Hud: 52)

Keempat: Mengabulkan Doa

Berdoa merupakan kegiatan seorang muslim untuk memohon sesuatu kepada sang pencipta. Bahkan "Ad dua'u mukhul ibaadah" artinya “ Doa itu merupakan tulang sumsumnya ibadah”. Seorang muslim tentu menginginkan doanya terkabul. Salah satu keutamaan istighfar yaitu mengabulkan doa-doa. Sebagaimana firman Allah SWT:

 وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ

 Shaleh berkata : ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat rahmat-Nya, dan maha mengabulkan doa-doa hamba-Nya.” (Hud: 61)

Kelima: Melimpahnya Rezeki

Keutamaan istighfar lainnya adalah melimpahnya rezeki dari Allah SWT. Dalam situasi yang cukup sulit dewasa ini, keberadaan uang sangatlah berarti. Namun jangan terlalu mengandalkan banyaknya uang, karena boleh jadi uang bisa membuat Anda lupa diri jika tidak ada keberkahan di dalamnya. Salah satu ujian seorang muslim yaitu kekayaan. Bisa jadi karena kekayaan tersebut seorang muslim jadi buta karena harta yang tidak membawa keberkahan dalam hidupnya.

Oleh karena itu, mohonlah kepada Allah agar diiberikan rezeki yang berkah. Salah satu ikhtiar untuk mendatangkan Rezeki yang berkah adalah dengan memperbanyak mengucap istighfar. Sebagaimana Firman Allah SWT:

 فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh: 10-12)

Keenam: Dimudahkan Segala Urusan

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda yang artinya : “Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (Hadis Riwayat Muslim).

Ketujuh: Dosa-Dosa Hamba akan Diampuni oleh Allah SWT

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, "Allah telah berfirman," Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya , maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya). "(HR.Ibnu Majah, Tirmidzi)

Kedelapan: Diselamatkan dari Jilatan Api Neraka

Sebagaimana Hudzaifah berkata kepada Rasulullah SAW, "Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan aku masuk neraka '. Bersabda, 'Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam '. "(HR. Nasa'i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).

Kesembilan: Mendapat Balasan Surga

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ali'Imran: 135-136

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”

Kesepuluh : Dapat Meredam Azab

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.al-Anfal: 33

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”

Demikianlah ulasan singkat dari Penulis tentang 10 Faedah dan Fadilah Istighfar. Semoga keseharian kita tidak akan terlepas diri kita dari bacaan Istighfar sehingga akan Allah SWT karuniakan kepada kita semua kebahagiaan di Dunia dan di Akhirat kelak.




 

Posting Komentar untuk " SEPULUH FAEDAH DAN FADILAH ISTIGHFAR"